File System FreeBSD

Bagian 4

File System FreeBSD

 

Satu bagian terpenting saat menjalankan sistem komputer dipegang sepenuhnya oleh data dalam disk. Pada saat komputer diinstallasi terdapat minimal 1 partisi FreeBSD dan 4 label. Pada bagian ini akan dijelaskan secara singkat, FDISK partition editor, Label Editor dan startup file /etc/fstab serta struktur direktory.

Partisi Disk

Berikut adalah tampilan FDISK Partition Editor

 

Disk name:      wd0                                    FDISK Partition Editor

DISK Geometry:  782 cyls/128 heads/63 sectors = 6306048 sectors

 

    Offset       Size        End     Name  PType       Desc  Subtype    Flags

         0         63         62        –      6     unused        0

        63    2112705    2112767    wd0s1      2        fat        6

   2112768    4193280    6306047    wd0s2      3    freebsd      165    C

 

The following commands are supported (in upper or lower case):

 

A = Use Entire Disk                             C = Create Slice

D = Delete Slice       G = Set Drive Geometry   S = Set Bootable

T = Change Type        U = Undo All Changes     W = Write Changes

 

Use F1 or ? to get more help, arrow keys to select.

 

 

Label Disk

Terdapat 2 partisi yaitu wd0s1 adalah partisi dos (fat) dan partisi wd0s2 freebsd Sedangkan labelnya dapat ditampilkan sebagai berikut :

FreeBSD Disklabel Editor

 

Disk: wd0       Partition name: wd0s2   Free: 0 blocks (0MB)

 

Part      Mount           Size Newfs  Part      Mount           Size Newfs

—-      —–           —- —–  —-      —–           —- —–

wd0s1     /dos          1031MB DOS

wd0s2a    /              250MB *

wd0s2b    swap           128MB SWAP

wd0s2e    /var           300MB *

wd0s2f    /usr          1369MB *

 

The following commands are valid here (upper or lower case):

C = Create      D = Delete         M = Mount pt. W = Write

N = Newfs Opts  T = Newfs Toggle   U = Undo      Q = Finish

A = Auto Defaults for all!

 

Use F1 or ? to get more help, arrow keys to select.

Label disini untuk membagi harddisk kedalam beberapa bagian yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam FreeBSD minimal ada 4 label, yaitu /, swap, var, dan /usr. Ada kalanya sebuah harddisk memiliki kapasitas sangat besar sehingga tidak hanya 4 label saja yang dibuat, label tersebut dibuat untuk hal tertentu seperti direktory cache squid, home direktory atau hal lain.

Mounting File systems

Tidak seperti di operating system seperti MS-DOS, UNIX system mempunyai satu struktur direktori yang mana terdapat didalamnya semua file system yang terdapat dalam system. Ini adalah masalah fleksibelitas.

Label disk yang sudah dijelaskan dimuka akan tercatat dalam file /etc/fstab sebagai berikut :

 

# Device                Mountpoint      FStype  Options         Dump    Pass#

/dev/ad0s2b             none            swap    sw              0       0

/dev/ad0s2a             /               ufs     rw              1       1

/dev/ad0s2f             /usr            ufs     rw              2       2

/dev/ad0s2e             /var            ufs     rw              2       2

proc                    /proc           procfs  rw              0       0

 

Dan secara langsung setiap komputer melakukan startup (dalam file /etc/rc) setelah kernel melakukan probing hardware dan menemukan media hardisk, maka akan dimount seluruh direktory yang terdapat dalam file /etc/fstab. Tentu saja jika terdapat kesalahan dalam struktur direktorynya secara otomatis system akan men-cek dan memperbaiki, jika kerusakan terlalu berat (misal karena listrik mati) biasanya system akan masuk ke single user agar administrator melakukan perbaikan secara manual dengan perintah fsck (filesystem consistency check and interactive repair).

 

$ fsck

in-dns1# fsck

** /dev/ad0s2a (NO WRITE)

** Last Mounted on /

** Root file system

** Phase 1 – Check Blocks and Sizes

** Phase 2 – Check Pathnames

** Phase 3 – Check Connectivity

** Phase 4 – Check Reference Counts

** Phase 5 – Check Cyl groups

1702 files, 32156 used, 215891 free (675 frags, 26902 blocks, 0.3% fragmentation

)

** /dev/ad0s2f (NO WRITE)

** Last Mounted on /usr

** Phase 1 – Check Blocks and Sizes

** Phase 2 – Check Pathnames

** Phase 3 – Check Connectivity

** Phase 4 – Check Reference Counts

** Phase 5 – Check Cyl groups

86748 files, 1113815 used, 245192 free (23128 frags, 27758 blocks, 1.7% fragment

ation)

** /dev/ad0s2e (NO WRITE)

** Last Mounted on /var

** Phase 1 – Check Blocks and Sizes

** Phase 2 – Check Pathnames

** Phase 3 – Check Connectivity

** Phase 4 – Check Reference Counts

** Phase 5 – Check Cyl groups

1105 files, 257434 used, 40229 free (397 frags, 4979 blocks, 0.1% fragmentation)

 

Jika kerusakan terjadi biasanya banyak sekali pertanyaan yang keluar dan harus dijawab secara manual (y/n). Setelah selesai proses fsck, anda dapat melakukan mounting terhadap file system sebagai berikut :

 

$ mount /

$ mount /usr

$ mount /var

 

Cara ini dapat juga dilakukan pada saat user menggunakan sebagai fasilitas single user dikarenakan password root lupa, setelah proses baru melakukan perubahan password dan kebutuhan lainnya. Kemudian lakukan proses reboot.

 

$reboot

$shutdown –r now

 

Mounting file system dos

File system dos dalam FreeBSD tidak dapat begitu saja di masukkan ke system dan dapat dibaca. Namun diperlukan proses mounting seperti halnya dalam file system FreeBSD itu sendiri.

Dalam FreeBSD agar kernel dapat mendukung FAT file system diperlukan option seperti berikut :

 

options          MSDOSFS      #MSDOS Filesystem

 

Jika system anda sudah mendukung file system ini sebagai contoh jika anda memiliki floppy disk A yang merupakan file file dokumen dalam format FAT MSDOS.

Buat direktory mount dalam / misalnya :

 

$ mkdir /a

$ mount_msdos /dev/fd0 /a

 

Untuk file system yang lain juga melalui prosedur yang sama. Yang perlu diperhatikan disini adalah kehati-hatian dalam menggunakan prosedur ini, karena salah sedikit saja akan berakibat kehilangan data yang anda miliki. Namun jika dilakukan dengan prosedur yang benar, sepertinya tidak ada masalah.

Daftar software mount untuk berbagai file system dapat dilihat dalam direktory /sbin yang antara lain terlihat seperti berikut :

mount

mount_cd9660

mount_devfs

mount_ext2fs

mount_fdesc

mount_kernfs

mount_mfs

mount_msdos

mount_nfs

mount_ntfs

mount_null

mount_portal

mount_procfs

mount_std

mount_umap

mount_union

 

Memeriksa File System

 

File system yang telah di mounting dapat dilihat dengan program /bin/df, software ini sebenarnya digunakan untuk melihat jumlah total space yang ada :

$ df

Filesystem  1K-blocks     Used    Avail Capacity  Mounted on

/dev/da0s2a    496111    41905   414518     9%    /

/dev/da0s3e    568211    27686   495069     5%    /data

/dev/da0s1e   1035274   756155   196298    79%    /data1

/dev/da0s2f   1213421   561282   555066    50%    /usr

/dev/da0s2e    496111     2101   454322     0%    /var

procfs              4        4        0   100%    /proc

 

Kolom File system terdapat baris /dev/da0s2a dan yang lainnya menunjukkan device yang digunakan dalam pembagian label file system. Kolom 1K-blocks menunjukkan jumlah total blocks dalam satuan 1k, kolom Used merupakan penjelasan berapa block yang telah digunakan, kolom Avail adalah kolom block yang tersisa sedangkan Capacity adalah penjelasan prosentase yang telah dipakai. Sedangkan kolom paling kanan menunjukkan label file systemnya.

Procfs digukaan oleh program ps (process status) program ini akan dibahas pada bagian lain.

Struktur Direktory

Setiap versi unix paling tidak memiliki 3 file system, yaitu / direktori, /var direktory dan /usr direktory.  Ini adalah gambaran struktur direktori dalam unix

/

root file sistem. Berisi kernel, boot-strap dan mount point untuk file

system yang lain.

/bin

Program executable yang umum digunakan dalam system saat startup. Nama tersebut disingkat dari kata binary, tapi beberapa file disini merupakan shell scripts.

/cdrom

Direktory mount untuk CD-ROM drive

/dev

Direktori dari devais node. Nama ini kependekan dari device.

/etc

File yang digunakan system startup. Tidak seperti system V, /etc tidak berisi file untuk membuat kernel, yang mana tidak digunakan di system startup. Tidak seperti unix versi sebelumnya yang juga berisi file executable, file executable tersebut dipindahkan di /sbin

/lkm

Berisi loadeble kernel module, bagian kernel yang mana digunakan saat startup

/mnt

Digunakan untuk mount point dari disket dan file system tidak tetap.

/proc

Ini adalah process file system. Berisi pseudo-file yang mana berkenaan dengan virtual memory untuk prosess yang sedang aktif.

/root

Home direktori user root. Tradisional UNIX file system, root’s home direktorinya /, tetapi itu tidak baik.

/sbin

Executable file yang digunakan pada saat system startup. File yang digunakan dalam system administrasinya diletakkan di /etc.

/stand

Direktori dengan standalone program. Dalam kenyataannya beberapa program menggunakan program yang sama, /stand/sysinstall, yang mana dibahas dalam installasi freebsd.

/usr

Adalah file system ke dua

/usr/X11R6

Xwindows system

/usr/X11R6/bin

Program executable xwindows

/usr/X11R6/include

Berisi header file untuk X11 programming

/usr/X11R6/lib

Berisi library file untuk X11

/usr/X11R6/man

Manual untuk X11

/usr/bin

Program executable standar dan tidak dibutuhkan pada saat sistem dimulai. Beberapa program anda, dapat diletakkan disini.

/usr/games

Games

/usr/include

Header file untuk programming

/usr/lib

Library untuk programming. FreeBSD tidak memiliki direktory /lib.

/usr/libexec

Executable file yang mana tidak dimulai langsung oleh user, sebagai contoh C compiller (yang mana dimanfaatkan oleh /usr/bin/gcc) atau getty program, yang mana dimulai oleh init

/usr/local

Program yang bukan merupakan bagian dari operating system. Seperti dalam /usr yang memiliki bin, include, lib, man, sbin dan share. Disini anda dapat meletakkan progarm yang mana didapat dari source lain seperti packages, atau program lain yang tidak terdapat didalamnya.

/usr/sbin

Program system administrator yang mana tidak digunakan pada saat system startup.

/usr/share

Tambahan file yang sifatnya read only, berisi informasi. Subdirectori didalamnya doc, dokumentasi FreeBSD, games, info, GNU info dokumentasi, locale, informasi umum yang bersifat internasional dan man, manual page.

/var

Adalah file system untuk data yang mana berubah secara periodik seperti mail, news, dan log file. Jika /var tidak merupakan sebuah file system, bisa dibuat dalam file system yang lain dengan membuat link /var ke file system tersebut

/var/log

Direktori dengan log system file.

/var/mail

Mail yang datang untuk user dalam system ini.

/var/spool

Spool data, yaitu data yang menunggu untuk dicetak (/var/spool/lpd), /var/spool/mqueue (mail keluar), UUCP data (/var/spool/uucp). , dan /var/ftp (anonymous FTP).

/var/tmp

Temporary file, direktory ini menampung template program seperti program vi, pine dan lain sebagainya. Merupakan tempat penyimpanan sementara bagi user yang melakukan proses program.

Download File pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *